Uang kembalian pakai permen

Pernah menerima uang kembalian berupa permen saat belanja?
Kalau ya,mudah-mudahan itu yang pertama dan terakhir kali anda mengalaminya

Soalnya beberapa waktu yang lalu saya baca di harian Pos Kota, kalau para pengusaha ritel besar dan kecil seperti Indomart,Alfamart dan lain sebagainya telah di ingatkan oleh Departemen perdagangan untuk tidak memberikan uang kembalian kepada konsumen dengan permen sebagai penggantinya, karena jelas-jelas melanggar undang-undang perlindungan konsumen

Sulitnya mendapatkan uang receh, tidak bisa jadi alasan untuk menggantinya dengan permen, karena pengusaha bisa membulatkan harga barang tersebut ke atas atau ke bawah sebagai solusinya kata Randu Sembiring,Direktur perlindungan konsumen Depdag

Selain itu Depdag juga akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk pengadaan uang receh.

Kita sebagai konsumen boleh senang dengan berita di atas, setidaknya kita tidak perlu repot-repot bawa recehan dari rumah saat belanja :-D

Langkah Depdag tersebut berdampak positif buat saya selaku buruh ritel,setidaknya saya nggak bakalan di komplain konsumen cuma gara-gara permen

update 01 Desember
Bagi peritel yang masih melanggar dapat di kenakan sanksi kurungan hingga tiga bulan dan denda hingga 6 juta sumber:Bisnis Indonesia
Next Post Previous Post
42 Comments
  • ciwir
    ciwir Rabu, 28 Oktober 2009 pukul 09.28.00 WIB

    saya pernah di bojonegoro di sebuah swalayan disusuki permen. sama kasirnya aku bilang, kalo nggak ada kembalian receh sana tukerin dulu.
    ato ntar permen2 ini aku kumpulin trus gue buat bayar disini mau kagak???

    akhirnya dia tukerin recehan sampe ke parkiran

  • nahdhi
    nahdhi Rabu, 28 Oktober 2009 pukul 10.52.00 WIB

    Hahaha... Aku bar wae protes nang mbak-mbak penjaga kantin masalah susuk permen kuwi. Tapi akhirnya aq disusuki 100 rupiah. Wkwkwkwk....

  • sawali tuhusetya
    sawali tuhusetya Rabu, 28 Oktober 2009 pukul 23.39.00 WIB

    hmmm.... bagus juga nih langkah depag, mas ihsan. saya sedih juga kalau uang susuk dikasih permen, hehe ... lha wong ndak doyan permen kok, hehe ...

  • Abula
    Abula Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 00.03.00 WIB

    hmmm begitulah semestinya..
    namun boleh juga jika para pengusaha itu bekerja sama dengan lembaga (badan) pengumpul donasi ...
    misalnya uang receh kembalian itu, kalau tidak ada ditawarkan kepada konsmen untuk didonasikan...
    jadinya kan ladang amal

  • genthokelir
    genthokelir Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 00.51.00 WIB

    walah itu biasa mas kalo aku belanja di alfa wakakakakakakakakaka
    salam

  • syd
    syd Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 01.19.00 WIB

    hii.hii. kadang emang menyebalkan kalau uang kembalian kita dibayar pake permen.. tapi mau gimana lagi,..

    btw,salam kenal ya..

  • Anonim
    Anonim Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 05.04.00 WIB

    balas aja kalo perlu, lain kali belinya pake permen semua... whehehe

  • LT13
    LT13 Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 11.25.00 WIB

    Terbayangkan kalo dana talangan century yang Rp6,7 triliun itu diberikan dalam bentuk permen... :D

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 12.09.00 WIB

    @ciwir:patut di tiru iku mas
    @nahdhi:mending nggawa receh dari rumah wae mas...hehehe
    @pak Sawali:pak guru nggak suka pemen,,,:))
    @abula: tapi nggak semua konsumen pengen beramal, langkah baiknya kalai di tanya dulu ke konsumennya
    @Genthokelir: sesekali pakai permen nggakpopo kan mas...hehehe
    @syd: cuma bisa pasrah ya,,,salam kenal balik
    @solusidigitalku: ide bagus tuh
    @lt13:saya nggak bisa bayanginnya

  • Badruz
    Badruz Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 23.10.00 WIB

    ha..ha.., Saya sering bang. emang gimana gitu..saya serig menolaknya. teman saya malah begini, jadi setiap dia mbeli rokok pasti ada kembalian permennya. nah, dia ngumpulin permen kembalian itu sampai buanyak bangeet. lalu, dia marah. emang nggak doyan permen pada dasarnya. suatu saat, permen itu di kembalikan kepada warung untuk membeli rokok beberapa bungkus. alhasil, ramai sekali bang adu mulutnya. jadinya, pemilik warung nggak mau nerima pemeblian pakai permen. teman saya pun marah, ya SUDAH..ini permen buat anda saja untuk kembalian selanjutnya.... HARMAM pak! dia pergi sambil mengucapkan kata2 itu.

  • senoaji
    senoaji Jumat, 30 Oktober 2009 pukul 01.11.00 WIB

    emang gak ask kalo jujulnya itu permen

  • budiyanto
    budiyanto Jumat, 30 Oktober 2009 pukul 09.49.00 WIB

    ini juga dilema bagi kami para karyawan perusahaan retail,mau tuker ke perusahaan tidak disediakan sekalipun ada jumlahnyapun terbatas,mau tuker keluar susahnya minta ampun..buat kang ikhsan yang berpengalaman enaknya gimana....

  • jagoan dollar
    jagoan dollar Jumat, 30 Oktober 2009 pukul 15.16.00 WIB

    wah bakalam semakin banyak neh recehan di kantong :)
    tp emang bener seh, kan kita gak beli permen, masa di kash kembalian permen seh ?!?

  • eMo
    eMo Minggu, 01 November 2009 pukul 09.40.00 WIB

    M klo pas jaga juga sedia permen klo pas ga ada receh.. tp lama² ga enak juga.. mending tak diskon aja.. alhamdulillah. skrg ada tukang ngamen yg rutin nukerin receh.. hehe...

  • Ndoro Seten
    Ndoro Seten Minggu, 01 November 2009 pukul 11.14.00 WIB

    wah jebule itu taktik dagang to.....

  • Andy MSE
    Andy MSE Minggu, 01 November 2009 pukul 11.38.00 WIB

    saya paling nggak suka di-susuki permen... soalnya saya nggak bermaksud beli permen kok!
    tapi seringkali kasir di toko2 ritel itu ngeyel... ya udah mau gimana lagi, males bertengkar kalau hanya soal duit seratus....
    Dukung langkah Depdag!

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Minggu, 01 November 2009 pukul 11.39.00 WIB

    @badruz:sampe segitunya mas
    @senoaji:kalo ngomong dulu gak bakalan mau
    @budi:bayarnya pake flash aja...hehehe
    @jagoan:ya jangan mau mas, kalo nggak suka permen ..hehe
    @emo:wah sering pake permen juga tho?
    @ndoro:saya nggak ngomong lho ...

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Minggu, 01 November 2009 pukul 11.47.00 WIB

    @AndyMSE:mesthi kasire ayu yo pak...hehehe

  • suwung
    suwung Minggu, 01 November 2009 pukul 13.56.00 WIB

    bagaimana dengan tepat kerjamu?

  • arihevea
    arihevea Minggu, 01 November 2009 pukul 14.40.00 WIB

    Iya sih.. setuju dengan mendukung kembalian uang receh.. soalnya jadi jengkel deh.. kl dapetnya permen..

    Tapi ya itu, dilain pihak.. sebaiknya juga kita kalau belanja yang hanya habis sedikit.. mendingan kita siapin juga uang kecil... kesian juga kasirnya kalo kita bayar barang 2500 dg uang 50ribu-an atau bahkan 100ribu... Apalagi di monimarket yg jaga aja sedikit tapi konsumennya banyak..

  • Cara Membuat Blog
    Cara Membuat Blog Minggu, 01 November 2009 pukul 15.49.00 WIB

    cukup sering mas dapat permen sebagai kembalian.
    karena kesal, mama saya sekali hari menegur kasir salah satu supermarket waralaba 'kalau kamu kembalikan dengan permen, besok2 kl saya belanja pake permen, jangan marah' yang dijawab oleh 'ya bu'. saya kira mama cuma bercanda, tapi ternyata benar, dia kumpulkan semua permen yang dia dapatkan dari kasir itu dan begitu belanja, diberikan ke kasir sambil bilang 'ini semua permen yang kamu kasih ke saya sebagai kembalian, jadi saya pake belanja lagi ke sini' dan akhirnya si kasir dengan terpaksa mungkin ya menerima permen2 itu .. hehehe

    Cara Membuat Website

  • Cebong Ipiet
    Cebong Ipiet Minggu, 01 November 2009 pukul 21.06.00 WIB

    pecahan harganya itu lho, apa ndak bisa dibikin pas aja xixiixix... ya resiko dan memang harus musti sedia receh dung

  • rudis
    rudis Senin, 02 November 2009 pukul 01.39.00 WIB

    tak apa2lah mas disusui permen timbang disusui kupon dapat tak rugi iya

  • defacebooks
    defacebooks Senin, 02 November 2009 pukul 12.13.00 WIB

    itulah ekonomi bung

    cari mendapatkan sebanyak2nya keluar sedikit2nya

  • Ecko
    Ecko Senin, 02 November 2009 pukul 18.07.00 WIB

    Kalau supermarket langganan saya mengakalinya dengan meminta pelanggan untuk mengiklaskan kembalian di bawah 100 rupiah, dananya dikumpulkan untuk amal. Kayanya itu langkah yang lebih bagus ketimbang kembalian dengan permen, asal konsumennya iklas lho...

  • azizah
    azizah Kamis, 05 November 2009 pukul 15.10.00 WIB

    nice posting..

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Jumat, 06 November 2009 pukul 12.59.00 WIB

    @suwung:receh selalu tersedia mas hehe
    @arihevea:bener sekali mbak, kasian karyawannya :)
    @Cara Membuat Blog :ibunya berani banget mas
    @cebong: aku yo ra ngerti
    @rudi: bener mas
    @defacebook:neolib???
    @ecko:ide yang bagus mas
    @azizah:makasih

  • gajah_pesing
    gajah_pesing Jumat, 06 November 2009 pukul 14.01.00 WIB

    coba liat thread di kaskus

  • Anonim
    Anonim Jumat, 06 November 2009 pukul 21.04.00 WIB

    wah sering banget mas,ditempat saya rata2 gitu.gak di supermarket gak di warung2 biasa.udah jadi kebiasaan.salam kenal dr saya.

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Sabtu, 07 November 2009 pukul 02.26.00 WIB

    @gajah: ok
    @shetary: salam kenal balik :)

  • endar
    endar Sabtu, 07 November 2009 pukul 12.05.00 WIB

    ya nggak apa-apa sih supaya pabrik permennya jalan terus

  • masnur
    masnur Sabtu, 07 November 2009 pukul 23.11.00 WIB

    Asal ggak melampaui angka 500 rupiah biasanya aku cuek saja, soalya kalo 500 dari pada dikasih permen bisa utk bayar parkir.

  • Fanz
    Fanz Senin, 09 November 2009 pukul 15.38.00 WIB

    wah saya sering banget tuh di gituin
    alasennya ya uang recehnya ga ada

  • douglaz
    douglaz Selasa, 10 November 2009 pukul 23.47.00 WIB

    wah ga penting.,,

    saya selalu minta permen klo kembaliannya recehan..,, HeE.,,
    maklum bukan orang susah, itung2 mengurangi beban kasirnya.,, (^_^)

  • Edi Psw
    Edi Psw Rabu, 11 November 2009 pukul 07.21.00 WIB

    Dapat permen nggak apa-apa daripada nggak ada kembaliannya.

  • Unknown
    Unknown Rabu, 11 November 2009 pukul 12.21.00 WIB

    harusnya mereka ngerti dong kalo nyari receh tuh sekarang susah,,,,

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Rabu, 11 November 2009 pukul 12.24.00 WIB

    @endar:bener juga
    @mansur:baik banget sampeyan mas
    @doglaz:pecinta kasir ya??
    @edi:pengertian banget sampeyan
    @tria:situ kasir yaaa?

  • rudis
    rudis Senin, 16 November 2009 pukul 04.17.00 WIB

    mampir lagi mau tengok permennya

  • kips
    kips Kamis, 19 November 2009 pukul 21.03.00 WIB

    Pernah jg mengalami bahkan lebih dari sekali. Bagi pihak toko atau swalayan hal tersebut menjadi trik untuk menjual produk secara tidak langsung.

  • oelil
    oelil Kamis, 19 November 2009 pukul 23.37.00 WIB

    apa itu trik atau bukan yo... sampai sekarang masih dapat kmbalian permen kalo belanja di warung sebelah...

  • Anonim
    Anonim Sabtu, 21 November 2009 pukul 16.21.00 WIB

    itu mah dah biasa kalo tanggal2 muda....
    susah nyari receh

  • ardyan
    ardyan Senin, 23 November 2009 pukul 09.06.00 WIB

    wah q juga pernah tu disusuki permen
    mau tak bilang lo bayar pake permen gimana?
    eh dah didorong ma yang belakang....

Add Comment
comment url