Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Munculnya pengganti Gus Dur

Sosok Gus Dur sebagai presiden yang berani dan tegas dalam memperjuangkan demokrasi dan keberagaman di negeri ini tidak lama lagi akan segera ada penggantinya,Bakal kemunculan penggantinya Gus Dur tersebut di tengarai dengan adanya penambahan kitab sastra bahasa Arab deari dua buah menjadi lima buah dalam prosesi jamasan Jimat Kalisalak di Banyumas beberapa waktu lalu yang di adakan setiap tahun di bulan Maulid. kitab sastra bahasa Arab tersebut merupakan salah satu pusaka peninggalan Raja Mataram Sunan Amangkurat yang di simpan di Langgar Jimat Kalisalak.

Kejadian bertambahnya pusaka kitab sastra berbahasa arab tersebut sama persis dengan kejadian delapan tahun lalu, Kitab sastra Arab yang di ikat dengan tali Lawe, dalam jamasan tahun ini berubah menjadi kain mori bersulam benang emas. Selain kitab sastra Arab ada juga kitab sastra Jawa kuno yang di tulis pada daun lontar. Kejadian bertambahnya kitab sastra Arab tersebut di percaya menjadi pertanda akan datangnya masa keemasan bagi orang Islam khususnya yang ada di Indonesia. Islam akan semakin tampak syiarnya di berbagai daerah. 

Sedangkan tali pengikat kitab sastra Arab yang berganti menjadi kain mori bersulam benang emas mengisyaratkan akan datangnya sosok pemimpin yang bersih dan berhati mulia. Sosok yang bisa menjadi pengayom bagi masyarakat dan sosok inilah yang di percaya sebagai satria piningit. dan sosok satria piningit waktu itu terjawab dengan kemunculan Gus Dur memimpin negri ini. 

Sumber Majalah Liberty Edisi 2476

5 komentar untuk "Munculnya pengganti Gus Dur"

  1. belum tau mas, cuma berdasarkan tengarah dari prosesi Jamasan Kalisalak tersebut sebentar lagi akan muncul sosok pemimpin yang bisa mengayomi semua umat, berani dan tegas seperi sosok Gus Dur dulu :)

    BalasHapus
  2. munculnya kitab itu maksudnya gimana to?
    memang muncul dengan tiba-tiba ada? atau ada kitab baru yang ditulis?

    BalasHapus
  3. itu kitab peninggalan Sunan Amangkurat yang setiap tahunnya selalu berubah-ubah jumlahnya dan muncul tiba2 bukan kitab yang baru di tulis mas

    BalasHapus