Lebaran tanpa Ibu tercinta

Lebaran tahun ini adalah lebaran yang penuh arti dalam sejarah perjalanan hidupkulebaran yang paling mengharukan dan sekaligus menyedihkan yang pernah aku alamiuntuk pertama kalinya lebaran tanpa ibu...

Masih teringat dalam ingatan dalam menjelang hari lebaran ibu selalu menelpon hanya sekedaruntuk menanyakan kabar keadaanku, karena hampir setiap lebaran selalu aku habiskan di tempat kerjaansetiap habis sholat ied aku selalu menelpon rumah meminta maaf sama keluarga di rumahdan satu pertanyaan dari ibuku " sudah makan belum?! karena yang di rumah makan enak kok kamu di situbelum makan malah masih kerja "
setalah hampir sehari semalam menempuh perjalanan dengan bis dari Bogor ke Magelang dengan bis yang nggak layak untuk menempuh jarak sejauh itu, terbukti selama perjalan bis mogok nggak kurang dari empat kali belum macet yangdi sepanjang jalan,
Banyak nasehat dari orang- orang di kampung seperti kakek, paman, bibi dan tetangga saat bersilaturahmi dari rumah satu ke rumah yang lain seperti:
* yang tabah di tinggal ibu untuk selama- lamanya karena hal itu sudah menjadi takdirNya yang tidak bisa di rubah lagi* Jangan lupa berdoa untuk ibu agar di sana ia bahagia

* Kamu sebagai anak pertama harus bisa menjadi pengganti ibu dalam mendidik adik-adikmu* Dan ada yang mendoakan supaya panjang umur, banyak rezekidan segera mendapatkan jodoh / istri yang solehah

* Dengan di panggilnya ibumu ke pangkuannya Berarti Allah sayang kepada ibumu, supaya kau mengambil hikmahnya bahwa semua yang hidup itu pasti akan mati dan supaya kamu lebih mendekatkan diri padaNya

Doa dan saran di atas sedikit banyak memberikan semangatku dalam menghadapi hidup ini yang selama ini kosong tanpa arah dan tujuan
Selama ramadhan dan lebaran banyak hal yang sedikit banyak membuat aku berfikir mengenai makna kejadiankejadian tersebut seperti niat ku untuk pulang kampung dari awal ramadhan, saat hari H-2 lebaran uang yang aku punyahanya cukup untuk balik kampung saja, tapi Alhamdullillah karena pertolongan Nya tadinya cuma bercanda untuk minjam duit tapi di kasih dan cukup untuk kasih angpau ke saudara- saudara, dan saat tiba di Bogor uang hanya pas-pasanminjam ke teman ternyata di kasih juga

Semoga hal- hal positif yang aku kerjakan selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini bisa aku pertahankan walaupun Ramadhan dan lebaran telah lewat.
Dan semoga Allah selalu menunjukan jalan yang lurus kepadaku dalam menjalani hidup

iniAMIEN....
Next Post Previous Post
5 Comments
  • Anonim
    Anonim Rabu, 24 Oktober 2007 pukul 12.08.00 WIB

    setiap kejadian pasti ada maksudnya itu semua bagaimana mindset kita memandangnya.tuhan maha ada dan maha melihat kalo kita sabar mudah2an akan dapat yang lebh besar.oh ya pesen donk sekali kali nulis cerpen humor yang bisa buat ngilangin kepala eee maksudnya ngilangin stresss.ok bosss

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Sabtu, 27 Oktober 2007 pukul 11.03.00 WIB

    bener juga

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Minggu, 11 Agustus 2013 pukul 11.45.00 WIB

    Surga ada di bawah telapak kaki ibumu...

  • Anonim
    Anonim Selasa, 11 Juni 2019 pukul 13.40.00 WIB

    Alhamdulillahi Bi nimatihi Tatimus shalihat

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Minggu, 16 Juni 2019 pukul 10.37.00 WIB

    Alhamdulillah...

Add Comment
comment url