Jangan
khawatir kehabisan tempat yang bisa anda kunjungi saat liburan ke
Yogyakarta, Karena Jogja tidak hanya Keraton, Malioboro ataupun Tugu
Jogja saja. boleh di bilang setiap jengkal wilayah di Yogyakarta
menyimpan banyak tempat wisata baru yang bisa anda kunjungi, baik itu
wisata budaya, wisata sejarah maupun wisata kuliner. Karena setiap bulan
banyak bermunculan tempat baru yang menarik untuk di kunjungi.
Bosen
dengan wisata budaya dan sejarah yang identik dengan Yogyakarta, Kita
bisa berkunjung ke Gunung Kidul ataupun Bantul di selatan Yogyakarta
yang merupakan surganya wisata alam, seperti pegunungan, gua, pantai dan
situs-situs peninggalan sejarah jaman dahulu.
Ngomong-ngomong
tentang pantai, salah satu pantai di Yogyakarta yang paling sering di
kunjungi oleh wisatawan adalah pantai Parangtritis yang terkenal dengan
ombaknya yang besar dan juga cerita mistis turun temurun yang beredar
luas di masyarakat Yogyakarta bahkan masyarakat Jawa. Yaitu tentang
cerita Nyai Roro Kidul yang konon berdomisili di Pantai selatan pulau
Jawa yaitu Parang Tritis.
Cerita tentang pantai Parangtritis pernah saya tulis disini,
Bosen dengan suasana pantai Parangtritis kita bisa menikmati pantai
Depok yang letaknya tidak jauh dari Parangtritis, kira-kira jaraknya
hanya satu setengah kilometer dari pantai Parangtritis. Sepanjang
perjalanan dari Parangtritis kita bisa menyaksikan gumuk pasir, yang
konon katanya hanya ada di Yogyakarta.
Pantai Depok tidak beda
jauh dengan pantai Parangtritis karena letaknya yang berdekatan, tetapi
pantai Depok ombaknya lebih bersahabat di banding Parangtritis. Selain
itu di Pantai Depok ini, banyak kita jumpai nelayan tradisional yang
setiap harinya menggantungkan hidupnya dengan mencari ikan di sini. Jadi
selain keindahan pantai yang bisa kita nikmati kita juga bisa membeli
ikan segar langsung dari nelayan yang baru pulang melaut.
Konon
dahulu pantai Depok ini hanya pantai biasa yang tidak begitu terkenal
seperti sekarang, tapi sejak ada nelayan dari daerah lain yang terdampar
di pantai ini dengan hasil tangkapan ikan yang banyak, maka banyak
warga sekitar pantai Depok yang beralih profesi menjadi nelayan,
meninggalkan pekerjaan mereka semula sebagai penambang pasir. Dan sejak
saat itu pantai Depok berubah menjadi ramai, banyak bermunculan restoran
dan rumah makan baru, dengan menyajikan hidangan hasil laut tangkapan
para nelayan sekitar pantai Depok.
Selain banyaknya restauran seafood
yang bisa kita temui di sepanjang pantai ini, di pantai Depok juga ada
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang setiap harinya menjadi ajang transaksi
hasil laut hasil tangkapan nelayan pantai Depok, Hasil tangkapan ikan
nelayan tersebut di beli para pedagang di sekitar Depok, juga banyak di
borong wisatawan yang berkunjung. Karena harga ikan di sini harganya
terbilang cukup murah di banding membelinya di tempat lain, apalagi
kalau kita pandai menawarnya, semakin banyak ikan yang bisa kita bawa
pulang dengan harga murah.
Beberapa
waktu yang lalu saya jalan-jalan ke Pantai Depok bersama teman-teman
satu kerjaan, setelah sebelumnya singgah terlebih dulu di pantai
Parangtritis. Setelah puas menikmati pemandangan di Parangtritis, acara
kami lanjutkan ke pantai Depok, sambil menunggu waktu makan siang tiba.
Di sela-sela menunggu hidangan seafood yang kami pesan di salah satu
restauran yang ada di sana, kami sempatkan untuk melihat-lihat proses
transaksi jual beli ikan disana dan tentu saja beli oleh-oleh untuk di
bawa pulang. Menikmati aneka hidangan seafood sambil menyaksikan deburan
ombak dan perau nelayan di kejauhan, sesekali di selingi dengan
hembusan sepoi-sepoi angin pantai yang menyejukan, seakan segala beban
kerjaan sedikit berkurang. Jadi kalau anda berkunjung ke pantai
Parangtritis, jangan lupa mampir juga ke pantai Depok ya :)