Bukber di Alun-alun kota Magelang


Boleh di bilang puasa Ramadhan tanpa buka bersama atau yang lebih sering di sebut dengan bukber bersama keluarga, sanak famili, teman sekolah, teman kerja, puasa kita kurang afdhol, selain amalan di bulan puasa lain seperti shalat tarawih, tadarus Al-Quran, itikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Bukber ini menjadi wajib bagi sebagian orang apalagi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dimana tunjangan hari raya ( THR) sudah di bagikan dan sebagian teman-teman kita sudah mudik untuk merayakan hari lebaran bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halamannya.

Acara bukber ini selain niatnya berbuka puasa bareng, juga menjalin tali silaturahmi yang selama ini telah terbina antar keluarga, sanak famili, teman-teman kita. Apalagi yang selama ini tinggalnya berbeda daerah dengan kita. Di momen menjelang lebaran ini mereka yang sudah mudik ke kampung halaman, acara bukber ini juga di jadikan sebagai ajang reuni. Melepas kangen sambil bercerita tentang kehidupan masing-masing, biasanya yang sering di bicarakan selain nikah dan punya anak berapa adalah pekerjaan kita.

Salah satu tempat bukber di Magelang yang wajib di kunjungi selama bulan Ramadhan adalah Alun- alun kota Magelang, banyak orang Magelang di perantauan bilang belum di katakan mudik kalau belum ngabuburit dan bukber di alun-alun Magelang.
Banyak tempat favorit untuk bukber di Magelang dari yang kelas lesehan, angkringan sampai restoran-restoran mewah. Tapi rasanya ada yang kurang kalau belum menyempatkan diri ke Alun-alun Magelang untuk berbuka puasa bareng keluarga, teman maupun kenalan.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa kita bisa lesehan di tikar- tikar yang telah di sediakan oleh para pedagang kaki lima di alun-alun sambil menunggu hidangan pesanan kita di siapkan. Melihat anak-anak anak berlarian main layangan, para pedagang asongan menawarkan dagangannya, dan tentu saja para pengamen yang setiap harinya ikut mengais rejeki di sekitar alun-alun. Hal tersebut tidak bisa kita jumpai saat kita bukber di rumah makan ataupun restoran.

Segala macam kuliner mudah kita dapatkan di alun-alun Magelang, seperti Kupat Tahu, nasi goreng, bakmi godog, mie ayam, bakso dan lain sebagainya. Setiap harinya selama bulan Ramadhan ini ratusan orang bukber di alun-alun Magelang, membeli dagangan para pedagang kaki lima di sini. Bisa di bayangkan berapa ratus juta uang mengalir ke para pedagang ini. Dengan buka puasa di alun-alun Magelang ini secara langsung kita telah membantu perekonomian mereka, yang kebanyakan dari mereka adalah masyarakat kelas menengah kebawah.

Selain itu setelah buka puasa selesai kita bisa segera menunaikan shalat Maghrib di Masjid  agung Magelang yang letaknya di sebelah Utara alun-alun. Alhamdulillah kemaren sore, saya bisa bukber bersama anak dan istri di Alun-alun Magelang. Bukber bersama di Alun-alun Magelang  sudah menjadi agenda tahunan selama bulan Ramadhan, bahkan sejak Putri kami dalam kandungan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url