Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Adab Idul Fitri di kala Wabah Merebak

Adab Idul Fitri di kala wabah Corona Merebak
Alhamdulillah bini'matihi hatimu asshoolihaat, Kita telah memasuki 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan, Dimana di 10 hari terakhir Ramadhan ini merupakan karunia yang tiada terkira dari Allah Azza Wa Jalla bagi kaum muslimin di seluruh dunia.

Karena di 10 hari terakhir Ramadhan dimana Lailatul Qadar hadir yang sangat di nanti-nantikan oleh kaum muslimin karena keutamaannya yang tidak bisa di dapatkan di hari-hari lain bulan Ramadhan.

Perasaan senang dan sedih mendekati hari-hari terakhir Ramadhan, Karena wabah pandemi Covid-19 belum juga berakhir, bahkan beberapa hari ini terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Tentunya dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19 ini, Shalat Iedul Fitri di lapangan sebagaimana biasanya tidak bisa di laksanakan, dan di ganti dengan shalat Iedul Fitri di rumah masing-masing.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara shalat Iedul Fitri di rumah? Apa sama dengan shalat Iedul Fitri di lapangan terbuka seperti biasanya? Alhamdulillah, Yayasan Kota Magelang Mengaji kembali menerbitkan Serial Buku ke-6 dengan judul Adab Idul Fitri di Kala Wabah Merebak yang di tulis oleh Syaikh Ahmad bin Abdullah al-Hanaiy Hafidzahulloh dan Syaikh Dr. Salim Al-Katiri Hafidzahumulloh yang di terjemahkan oleh Ustadz Zaki Rakhmawan Abu Usaid Hafidzahulloh.

Serial Buku Yayasan Kota Magelang Mengaji dengan judul Adad Idul Fitri di Kala Wabah Merebak sebanyak 63 halaman/ Buku saku ( 170X240 mm) dengan ukuran 1,93 MB. Bisa di download di https://bit.ly/Adab-IdulFitri-dikala-Wabah

Anda boleh menyebarluaskan dan mencetak buku-buku terbitan Yayasan Kota Magelang Mengaji ini tanpa di komersilkan. Pesan ini sudah melegalkan, Begitu pesan Ustadz Abu Usaid Zaki Rakhmawan Hafidzahulloh. Yuk, sebarkan info ini, Insya Allah akan menjadi amal jariyah juga untuk anda.

إرسال تعليق for "Adab Idul Fitri di kala Wabah Merebak"