Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Masjid Raya Al-Muttaqun Prambanan

Karena tuntutan pekerjaan minimal sebulan sekali saya harus ke Klaten.  Magelang-Klaten bukan jarak yang dekat, sekitar 4 jam dan 3 Jam kalau naik kendaraan pribadi. Salah satu tempat favorit untuk tempat istrirahat melepas lelah dan sekalian menunaikan Salat Dhuhur adalah Masjid Raya Al-Muttaqun Prambanan. Selain tempatnya yang mudah di jangkau karena letaknya persis di pinggir jalan raya, dan tidak jauh dari kawasan wisata terkenal Candi Prambanan.

Tentunya kita tidak asing dengan Candi Prambanan, salah satu Candi Hindu terbesar di Indonesia yang setiap harinya di kunjungi ribuan wisatawan domestik maupun manca negara. Letak Masjid Raya Al-Muttaqun yang letaknya dekat dengan komplek Candi Prambanan membuat masjid ini selalu ramai oleh Jamaah saat waktu salat tiba, terutama di hari minggu dan liburan tiba. Pembangunan Masjid Raya Al-Muttaqun dan Islamic Centre Asy Syaihul Jasim Bin Muhammad Alistani di resmikan oleh Mendagri Mardiyanto,dan juga ketua MPR Hidayat Nur Wahid pada tanggal 13 Maret 2009.

Selain Mendagri dan ketua MPR kala itu, juga hadir wakil kementrian Islam dan Wakaf Qatar, Muhammad Asslam Hadad Khawari, Pimpinan persatuan ulama dunia , DR. Wahid Hasan Hindawi, Gubernur Jawa tengah Bibit Waluyo dan para pejabat di Kabupaten Klaten, serta tak ketinggalan para kyai di Klaten dan sekitarnya. Keberadaan komplek Masjid dan Islamic Centre yang berdiri dengan megah berdekatan dengan Candi Prambanan, mengingatkan kita sebagai muslim untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama dan keberagaman di Prambanan dan Indonesia pada umumnya. 

Menurut beberapa sumber Masjid Raya AL-Muttaqun Prambanan ini banyak mengadopsi masjid-masjid bersejarah di Indonesia. Seperti Masjid Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Masjid Wali songo Demak, juga ada beberapa bagiannya mengadopsi arsitektur Masjid Cordova Spanyol, Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram di Mekah.

Di dinding masjid terdapat tulisan kaligrafi nama-nama Khalifah Abu Bakar Sidiq, Umar Bin Khatap, Usman Bin Affan Ali Bin Abi Thalib. Wali Songo dan beberapa wali yang menyebarkan agama Islam di wilayah Klaten dan sekitarnya seperti Kyai Ageng Gribig, Sunan Pandanarang atau yang lebih di kenal dengan sebutan Sunan Bayat karena menyebarkan Islam di Wilayah Bayat.

Bagi anda yang kebetulan lewat Prambanan tidak ada salahnya mampir ke Masjid Raya Al-Muttaqun ini, Selain untuk menunaikan Shalat, kita juga bisa berwisata religi ke Masjid ini. Masjid dengan arsitektur modern yang megah tanpa melupakan nilai-nilai sejarah masa lalu.

2 komentar untuk "Masjid Raya Al-Muttaqun Prambanan"