Jalan-jalan ke Pantai Parangtritis Yogyakarta
Beberapa waktu yang lalu, seperti biasa saya dan teman-teman satu
kerjaan sedang ada meeting di derah Argomulyo Bantul. Karena meetingnya selesai
lebih cepat dari yang seharusnya, dan sayang kalau hanya sekedar meeting
langsung pulang, masih banyak waktu yang bisa di manfaatkan untuk sekedar
jalan-jalan menghilangkan beban di tempat kerja.
Pantai Parangtritis menjadi tujuan kami untuk sekedar jalan-jalan sore
menghilangkan penat dengan melihat matahari tenggelam di Parangtritis. Karena
dari Argo mulyo ke Pantai Parangtritis tidak terlalu jauh, dan beberapa dari
kami, termasuk saya sudah lama tidak menginjakan kaki di Pantai Parangtritis,
salah satu pantai di Jogja yang paling banyak di kunjungi,karena terkenal
dengan deburan ombaknya yang besar, hamparan pasir hitam dan aroma spiritual
yang masih di percaya turun temurun oleh masyarakat Yogyakarta.
Selain deburan ombaknya yang
tinggi, Hamparan pasir hitamnya. Gundukan pasir di sekitar pantai menjadi daya
tarik tersendiri bagi para pengunjung, karena Gundukan pasir di pantai di
pantai Parangtritis ini satu-satunya yang ada di Indonesia, karena Gundukan
pasir seperi ini hanya ada di pantai-pantai di Afrika.
Orang Jawa dan Jogja khususnya masih percaya bahwa Pantai Parangtritis
merupakan pintu gerbang kerajaan gaib laut selatan, Mereka percaya bahwa
Parangtritis merupakan salah satu kekuatan trimurti Yogyakarta, selain Gunung
Merapi dan Keraton Jogja sebagai penyeimbang keduanya. Di hari-hari tertentu sering diadakan acara
labuhan seperti memperingati naik tahtanya Sultan, atau saat Keraton Jogja akan
punya hajat seperti pernikahan keluarga Keraton.
Pantai Parangtritis berjarak sekitar 30 Kilometer dari Kota Jogja. Untuk
menuju ke Parangtritis selain menggunakan kendaraan pribadi kita juga bisa naik
kendaraan umum yang langsung menuju ke Parangtritis dari terminal Giwangan.
Tiket masuk ke pantai Parangtritis hanya Rp. 5000 saja. Sedangkan tarif
parkirnya yang agak mahal, 10.000 untuk mobil dan 5000 untuk sepeda motor.
Selain duduk-duduk, atau bermain di bibir pantai menikmati dentuman
ombak dan semilir angin pantai, kita juga bisa menyaksikan anak-anak pantai
yang sedang berselancar, ada juga yang bermain layang-layang. Karena pantainya
yang luas kita bisa naik delman atau menyewa ATV motor beroda tiga untuk berkeliling
menyusuri Pantai Parangtritis. Setelah capek berkeliling pantai kita juga bisa
beristirahat sambil menikmati jagung bakar atau kelapa muda yang di jajakkan di
sekitar pantai.
Parangtritis, the paradise of Jogja.
BalasHapusPantai paris..
BalasHapus