Mie Lung Mbak Nur Jalan Abimanyu Magelang

Sekarang hampir di setiap tempat dapat kita jumpai warung mie rebus, apalagi di kota besar semacamJogja, hampir di setiap gang dapat kita jumpai warung mie rebus atau yang lebih di kenal dengan warung Burjo, yang salah satu menu utamanya adalah Mie Rebus. Mie Rebus sangat mudah memasaknya, karena hanya perlu beberapa menit langsung bisa di nikmati. Selain itu mie rebus sudah menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia setelah nasi. 

Saya sendiri, juga salah satu penggemar mie rebus, apalagi di tanggal-tanggal tua dan belum gajian hehe, Biasanya selain beli mie rebus di Warung Burjonan, saya suka memasak sendiri, mie instan favorit saya adalah mie goreng,  apalagi sekarang ada banyak variant rasa yang tersedia dari rasa pecel, rasa sate, rasa rendang sampai mie goreng dengan rasa khas daerah tertentu seperti rasa goreng jawa, sampai rasa goreng madura.

Enaknya beli mie rebus atau mie instan di warung burjonan adalah bisa nongkrong ngobrol ngalur ngidul bersama teman sambil menikmati gorengan dengan secangkir kopi ataupun teh panas. Rata-rata semua para penjual mie rebus di warung burjonan di kota-kota besar seperti Jogja adalah orang Kuningan, Jawa Barat. Jarang sekali kita temukan penjualnya orang Jogja sendiri, Kebanyakan dari mereka lebih senang jualan di warung angkringan.

Salah satu warung yang jualan mie rebus di dekat tempat tinggal saya di Magelang ada di Jalan Abimanyu, Kampung Ketepeng, Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Namanya Warung Mielung Mbak Nur. Mielung ini juga mie rebus seperti yang di jual di warung burjo kuningan, yang membedakan adalah adanya balung atau tulang yang di campur/ hidangkan bersama dengan mie rebus. 

Di sebut Mielung karena mie tersebut di sajikan bersama balungan yang masih tersisa sedikit daging di tulang-tulang tersebut. Karena daging yang menempel di tulang-tulang tersebut hanya sedikit (sisa), saat menimatii mielung kita perlu kesabaran, memilah-milah tulang yang masih ada dagingnya. Tapi di situ nikmatnya Mielung, beda dengan saat kita menikmati daging yang masih utuh.

Mielung Mbak Nur ini buka setiap hari,sehabis dhuhur. Dan bisanya sebelum maghrib sudah habis. Mielung Mbak Nur ini terkenal enak di banding dengan mielung-mielung lain yang ada di Magelang. Tak heran jika warungnya selalu ramai dengan pengunjung. Ketika saya tanya apa resepnya kok warung Mielungnya selalu ramai dan terkenal enak. Resepnya adalah Balung atau tulangnya di masak dengan kayu, balung atau tulangnya pilihan bukan sembarang tulang dan di masak secara khusus dengan bumbu pilihan. 

Warung Mielung Mbak Nur, salah satu warung mielung di Magelang yang masih tersisa, karena banyak saingan, beberapa penjual mielung gulung tikar maupun  ganti jualan mie ayam atau bakso. Penggemar Mielung memang tidak terlalu banyak seperti halnya Mie Ayam atau Bakso.