Hidup berkah tanpa riba, kembali ke titik nol bersama Saptuari Sugiharto

Hidup berkah tanpa riba, kembali ke titik nol bersama Saptuari Sugiharto
kemaren siang ( Ahad, 04/09/2016) di masjid Asy Syifa' rumah sakit islam kota Magelang, tepatnya sehabis dzuhur, saya bersama ratusan jamaah dari Magelang dan sekitarnya menghadiri seminar Hidup berkah tanpa riba, kembali ke titik nol dengan pembicara Founder Komunitas Sedekah Rombongan Mas Saptuari Sugiharto. Acara ini di selenggarakan oleh Komunitas pengusaha tanpa riba (PTR) Jogja-Jateng. Seminar ini pertama kali diadakan di Magelang oleh komunitas pengusaha tanpa riba setelah beberapa kali menyelenggarakan acara yang sama di kota-kota lain.

Ustad Wawan, selaku ketua komunitas pengusaha tanpa riba Jogja-Jateng dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini di selenggarakan karena semakin maraknya riba di tengah masyarakat, bahkan sudah wajar dan di anggap sebagai sebuah kebutuhan, seperti hutang mobil, hutang motor lewat leasing, cicil rumah lewat KPR dan lain sebagainya. Padahal dalam Al-quran sudah di jelaskan mengenai bahaya dan dosanya riba, bahkan dosa teringan akibat riba seperti menzinai ibu kandung sendiri. Dengan diadakannya acara semacam ini kata Ustad Wawan, akan semakin banyak masyarakat yang meninggalkan riba.

Setelah sambutan dari Ustad Wawan, di lanjutkan dengan Mas Saptuari dengan materi Hidup berkah tanpa riba, kembali ke titik Nol. Mas Saptuari mengatakan banyak dari kita di kepung oleh riba tapi tidak menyadarinya, tawaran penuh jebakan. bukan kebutuhan nekad hutang, hidup menumpuk utang. Ngomong-ngomong tentang riba banyak dari kita yang belum tau apa itu yang di maksud dengan riba? Riba adalah semua utang yang memberikan manfaat. Sudah jelas-jelas di terangkan dalam Al-quran, banyak hadist yang membahas tentang riba. MUI sebagai salah satu lembaga yang menaungi umat islam di Indonesia juga telah mengeluarkan fatwa tentang haramnya riba. yaitu fatwa No. 1 tahun 2004. Akan tetapi entah kenapa banyak yang tidak tau tentang fatwa MUI tersebut.

Sebagaimana kita ketahui selama ini tidak ada tempat di Televisi bagi Ustad-ustad Fiqih Muamalah yang membahas tentang riba. Tapi setelah meledaknya internet dan adanya sosial media seperti Facebook, Twitter, You tube dan lain sebagainya banyak bermunculan ustad-ustad ahli fiqih muamalah yang membahas tentang riba di chanel-chanel mereka. Dan disinilah mulai awalnya banyak masyarakat yang faham tentang hukum riba, sehingga banyak bermunculan di tengah masyarakat komunitas-komunitas anti Riba, salah satunya adalah komunitas pengusaha tanpa riba.

Kita selama ini mungkin sangat antipati dengan alkohol dan daging babi yang di haramkan, akan tetapi sangat toleran dengan riba dan sama haramnya dengan babi dan alkohol. Padahal sudah jelas-jelas dalam Al-quran ancaman bagi para pelaku riba seperti pemakan, nasabah, penyetor, saksi, pencatat dan penyetor riba. Bahkan dalam sebuah hadist shahih, Nabi Muhammad SAW bersabda dosa riba paling ringan adalah seperti berzina 36 kali walau harta riba yang kita makan hanya 1 dirham saja. Banyak jamaah yang hadir termasuk saya di buat terkesima dengan pemaparan mas Saptuari tentang riba ini, karena hampir dari semua yang hadir pernah bersentuhan dengan yang namanya riba. Mas Saptu mengatakan bahwa bisnis bukan hanya soal rugi atau untung tapi juga soal surga atau neraka, maka jangan sampai hanya untuk kesenangan sesaat kita mengorbankan kepentingan yang abadi di akhirat kelak. 

Bukan hanya para jamaah saja yang pernah bersentuhan dengan riba, Mas Saptuari sendiri adalah salah seorang yang pernah terpuruk hidupnya karena riba ini. Kehidupan beliau yang tadinya ayem tentrem mendadak banyak masalah bermunculan setelah tanda tangan riba. Masalah pertama muncul yaitu di tipu karyawannya sendiri senilai 33 juta dan usahanya mulai bankrut, mesin percetakan yang di beli dengan uang riba seharga 80 juta bukannya menambah penghasilan tapi malah merugi 100 juta karena mengalami kersakan di sana sini, duit tabungannya senilai 350 juta juga ludes hanya dalam tiga bulan karena salah perhitungan dalam jual beli forex. Tidak hanya sampai di situ saja, ruko yang selama ini menjadi kantornya sehari-hari di bobol maling, kerugian yang dia derita mencapai ratusan juta belum lagi komplian dari pelanggannya yang orderannya belum di kerjakan karena tidak ada alat produksi. Selang tidak begitu lama beliau mengalami kecelakaan di daerah Purwokerto, Mobilnya masuk jurang. Istrinya juga ikut-ikutan kecelakaan saat mengendarai motor. 

Selain mengisahkan dirinya sendiri yang terpuruk, masalah demi masalah mendatanginya tanpa henti setelah bersentuhan dengan riba. Mas Saptuari juga bercerita banyak orang dari yang hanya sopir  angkot sampai Vice Presiden di salah satu bank nasional dengan gaji puluhan juta perbulan yang akhirnya memutuskan resign hanya karena bersentuhan dengan riba setiap harinya. Salah seorang jamaah bertanya Di jaman yang serba kapitalis seperti sekarang ini apakah kita bisa hidup tanpa riba? Mas menjawab dengan menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW, Bahwasanya akan hadir di suatu masa semua orang akan memakan riba, sampai-sampai yang tidak makan riba akan kena debunya. 

Ada jamaah lain yang bertanya bagaimana hukumnya dengan berhutang ke bank syariah? apakah tergolong riba juga sementara bank tersebut sudah menerapkan prinsp-prinsip syariah? Mas Saptuari mengatakan bahwa bank Syariah di Indonesia belum murni syariah, karena terpentok dengan aturan Bank Indonesia. Jadi walaupun namanya syariah, masih ada riba di dalamnya. Seperti bagi hasil  yang telah di tetapkan keuntungannya di depan, sementara dalam prisip syariah dalam bagi hasil harus siap untung dan juga harus siap rugi. Mas Saptuari mengajak kepada jamaah yang hadir untuk meninggalkan hal-hal yang berbau riba karena dosanya ngeri banget.

Di akhir acara Mas Saptuari berbagi tips agar terbebas dari riba
1.Taubat
2.Berazam/ bercita-cita sampai mentok meninggalkan riba
3.Perbaiki ibadah secara total. baik ibadah wajib maupun yang sunah terutama shalat, karena sabar dan shalat sebagai penolong
4.Perbanyak doa dan dzikir 
5.Minta doa kepada kedua orang tua terutama ibu, apabila sudah meninggal bisa beramal dengan di niatkan pahala buat mereka
6.Naikan pendapatan
7. Tunda kesenangan 
8.Perbanyak sedekah, dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW bersabda kalau doa kita penge di kabulkan bantulah orang lain. 

Sebelum mengakhiri tausyiahnya Mas saptuari mengajak jamaah agar semakin mendekat ke Allah SWT, Ikuti aturannya jangan ngeyel. Insya Allah keberkahan akan menghampiri kita. 
Next Post Previous Post
30 Comments
  • Achmad Muttohar
    Achmad Muttohar Senin, 05 September 2016 pukul 13.09.00 WIB

    Kemarin bareng sama Arif juga, mas. Aku malah baru tahu siangnya. Ternyata ngeri banget riba itu baik di dunia mau pun akhirat kelak. Semoga kita semua bisa terhindar dan jauh-jauh dari riba.

    • AWN Blogs
      AWN Blogs Senin, 05 September 2016 pukul 17.11.00 WIB

      AKu yo ndak tahu kalau mas ikhsan ke Masjid RSI, hihi.. tahu tahu ada postingan ini.. hehe..

  • AWN Blogs
    AWN Blogs Senin, 05 September 2016 pukul 17.10.00 WIB

    Riba itu kan Haram, Kita Masyarakat Indonesia mayoritas Islam,lalu kenapa Bank yang sangat kental dengan akad riba berkembang menjamur ya. Katanya sih MUI menyatakan bunga bank itu haram, tapi nggak punya wewenang untuk bertindak. Ya gimana lagi, agar perekonomian negara dapat berkembang salah satunya juga adanya persatuan bank seluruh dunia, dan tentunya asas di didalamnya tidak jauh beda.
    Bagaimana kalau dibentuk sebuah bank syariah indonesia, soalnya bank syariah indonesia juga nggak ngejamin akad didalamnya itu syariah.
    Semoga kita selalau dalam lindungannya, menjadi golongan orang yang terkena debu riba. amin.

  • Gresik
    Gresik Selasa, 06 September 2016 pukul 07.31.00 WIB

    salam kenal ..thanks sharingnya ya

  • Rini Aditya
    Rini Aditya Rabu, 01 Februari 2017 pukul 14.33.00 WIB

    Hihi harus bersyukur dengan rejeki yang barokah, jauhi riba kalau bisa hehe

  • Unknown
    Unknown Senin, 06 Maret 2017 pukul 00.31.00 WIB

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • pascabayar
    pascabayar Kamis, 06 April 2017 pukul 21.51.00 WIB

    blognya bagus sekali

  • Unknown
    Unknown Sabtu, 13 Mei 2017 pukul 19.40.00 WIB

    Assalamualaikum. Salam sejahtera semuanya.
    “Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.”
    “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.”
    Ya benar Hutang wajib dibayar, lalu bagaimana dengan kondisi seseorang yang lagi berhutang tapi sangat sulit untuk membayar. Ikhtiar sudah, naik gunung turun gunung, Doa sudah, puasa sudah, tahajud sudah, dhuha sudah, tapi kok seolah olah tidak ada jawaban dari sang maha pencipta. Inget, JANJI ALLAH ITU PASTI!!!!.. Sangking mumetnya nyoba masang togel bermimpi dapat ratusan juta sampai milyaran rupiah. Tapi yakin lah di setiap perjuangan dan doa ada waktu yang dijanjikan Oleh ALLAH , nah ini tergantung manusianya, sabar atau tidak, iklas atau tidak, tawaqqal atau tidak. Dalam perjalanan menuju usaha tersebut banyak sekali cobaan, halangan, ri…

  • Anonim
    Anonim Kamis, 25 Mei 2017 pukul 21.32.00 WIB

    Assalamualaikum wr. Wb
    Salam sahabat, perkenalkan nama saya tomy admajaya, niat saya hanya ingin berbagi kebaikan khusus kepada orang yang mengalami kesusahan,
    Bismillahirrahmanirrahim
    Percaya tidak percaya semua kembali pada pembaca postingan saya, 6 thn yang lalu. awalnya sy seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses,tapi banyak yang tidak suka kalau saya sukses, Bisnis saya bangkrut. saya punya anak dua dan mash kecil2, saya sempat putus asa dan tidak tau mau berbuat apa2,.hutang di bank hampir 2m , diperongan jg yang kian menempuk + bunga, Bahkan rumah saya serta pabrik pun disita oleh bank. pada saat itu saya sempat putus asa dan saya sempat mau mengakhiri hidup,tapi setiap saya melihat anak semua putus asa saya hilang.
    Iktiar demi iktiar saya lakukan, tapi mengalami jalan buntu. Teman dan saudara semua menghindar, ya begitulah……dikala senang banyak uang bak gula dikerumini semut. Tersirat dalam hati, tersengkur didepan sajadah, dosa apa yang saya lakukan ya tuhan, padahal dika…

  • Unknown
    Unknown Selasa, 08 Agustus 2017 pukul 10.19.00 WIB

    Bismillah semoga mulai saat ini kita terhindar dari riba.... Niat tekad sudah bulat... Semoga diridhoiNya dan selalu diberi petunjukNya...

  • TG Consulting by Thorik Gunara
    TG Consulting by Thorik Gunara Jumat, 03 November 2017 pukul 17.28.00 WIB

    riba sudah menjadi sebuah sistem (bunga, inflasi, fiat money dll), hampir mustahil untuk bisa keluar dari sistem riba.

    Pakai sistem amany untuk keluar dari sistem riba : http://sistemamany.blogspot.co.id/2015/08/penerapan-sistem-amany.html

  • orva
    orva Selasa, 09 Januari 2018 pukul 01.10.00 WIB

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

  • Unknown
    Unknown Senin, 15 Januari 2018 pukul 12.53.00 WIB

    adakah pinjaman bebas riba untuk biaya pembangunan tempat tinggal?

  • Unknown
    Unknown Senin, 15 Januari 2018 pukul 12.53.00 WIB

    adakah pinjaman bebas riba untuk biaya pembangunan tempat tinggal?

  • Anonim
    Anonim Kamis, 08 Februari 2018 pukul 11.17.00 WIB

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • Tim Bersih-bersih Masjid Magelang -BBM
    Tim Bersih-bersih Masjid Magelang -BBM Minggu, 11 Maret 2018 pukul 21.52.00 WIB

    Riba memang selalu menggoda dengan berbagai cara dan tipu daya

  • Unknown
    Unknown Kamis, 12 April 2018 pukul 22.58.00 WIB

    ASALAMUALAIKUM WR.WB

    Salam silaturahmi , maksud dan tujuan menulis pengalaman hidup ini semoga dapat membantu dan mejadikan motivasi bagi yang membaca, agar dalam menjalani hidup ini apalagi
    yang dirundung permasalahan atau cobaan dapat mempunyai semangat juang serta usaha dan kerja keras dalam menghadapi nya .AMINN
    Singkat cerita pada tahun 2000 sampai 2010 saya bisa di katakan orang terpandang yang mempunyai kedudukan selalu di hargai orang dan sukses dalam segi usaha dan ekonomi
    hari2 yang saya jalani terasa indah dan tentram terasa seperti tiada hambatan dalam menjalani hidup . apapun yang saya ingin kan terpenuhi bahkan dulu saya memiliki
    rumah dengan nilai milyaran dan mobil sport bahkan dengan keadaan dan situasi itu saya mampu melakukan apapun ,tapi saya lupa akan semua ini bahwa apa yang ada di dunia
    ini semua hanya titipan karena ketika kematian datang dan ajal menjemput dan tiba di dunia kahirat tiada 1 pun yang bisa membantu apa lagi harta kecuali amal dan dan ibadah serta pe…

  • Unknown
    Unknown Minggu, 05 Agustus 2018 pukul 11.11.00 WIB

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • Unknown
    Unknown Minggu, 05 Agustus 2018 pukul 14.23.00 WIB

    Assalamu'alaikum.

    Perkenalkan saya Adhitya Rizki dan Istri saya bernama Devi. Kami adalah pasutri yang pernah hutang bank untuk keperluan renovasi rumah sebesar Rp 500.000.000. Salahnya saya ketika uang cair, saya justru menggunakannya untuk investasi online dan berharap uangnya bertambah.

    Qadarallah saya ditipu teman dengan dalih ownernya kabur dan dipenjara. Sakit, marah, kecewa, ingin bunuh diri karena kehilangan uang, sedangkan saya harus mengangsur tiap bulan.

    Sebelumnya saya adalah pemain online mulai dari JSS, MMM, S3, Liberty reserved, bulktrading, bossventure, ufun, arisan online (salah satunya YKS), dll. Setiap saya bermain selalu rugi, 10juta, 20jt, 50jt dll. Saat itu saya seperti candu, ga kapok.

    Dengan kejadian saya kehilangan 500juta belum ditambah uang lain yg udah hilang di investasi "bodong" lainnya, plus ditambah ganti rugi member bossventure yg ga terima (kira2 total keseluruhannya hampir 2,5 M uang saya yang hilang) saya benar2 mulai dari minus dan kapok …

  • Lady Mia
    Lady Mia Kamis, 16 Agustus 2018 pukul 11.32.00 WIB

    KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah di…

  • Ares Nugroho
    Ares Nugroho Selasa, 16 Oktober 2018 pukul 11.56.00 WIB

    .RI BA.
    ..ngeRI BAnget..

    • Ikhsan Abu Disa
      Ikhsan Abu Disa Kamis, 07 Februari 2019 pukul 09.09.00 WIB

      .RI BA.
      ..ngeRI BAnget..

  • Unknown
    Unknown Jumat, 19 Oktober 2018 pukul 22.23.00 WIB

    salam kenal, mohon info klw ada seminar di daerah jakarta

    • Ikhsan Abu Disa
      Ikhsan Abu Disa Selasa, 04 Desember 2018 pukul 07.23.00 WIB

      Wassalamu alaikum

  • Unknown
    Unknown Selasa, 23 Oktober 2018 pukul 16.59.00 WIB

    jauhkan saya dari riba Ya Allah

    • Ikhsan Abu Disa
      Ikhsan Abu Disa Selasa, 04 Desember 2018 pukul 07.22.00 WIB

      Aamiin...

  • Unknown
    Unknown Minggu, 12 Mei 2019 pukul 13.38.00 WIB

    Bagaimana cara bergabung masyarakat tanpa riba wilayah magelang

    • Ikhsan Abu Disa
      Ikhsan Abu Disa Senin, 13 Mei 2019 pukul 05.51.00 WIB

      Silahkan japri saya via WA ya mas nanti

  • Dhedhe
    Dhedhe Selasa, 21 Mei 2019 pukul 04.06.00 WIB

    Bagaimana cara bergabung untuk wilayah magelang

  • Dhedhe
    Dhedhe Selasa, 21 Mei 2019 pukul 04.07.00 WIB

    Bagaimana cara bergabung? Untuk area Magelang

Add Comment
comment url