Mengulas Beberapa Tanaman Hidroponik dan Cara Merawatnya

Tanaman Hidroponik merupakan budidaya tanaman dengan menggunakan air tanpa tanah dan menekankan pada pemenuhan nutrisi bagi tanaman. Tanaman ini tidak perlu disiram secara rutin sehingga menjadi faktor tanaman yang lebih aman dan sehat. Untuk menunjang tanaman seperti pasir, sabut kelapa, pecahan kerikil dan batu karang dan lainnya. Tanaman ini digunakan sebagai alternatif untuk mendapatkan sayuran dan buahan pada lahan sempit. Penanaman secara hidroponi memungkinkan tanaman tumbuh secara maksimal dalam pemeliharaan jenis tanaman yang tepat. Tanaman ini memang baik dikembangkan terutama jika dijadikan sebagai penghasilan karena semakin banyak tanaman ini maka dapat dijadikan sebagai ladang bisnis.

Tanaman ini sudah dijual pada beberapa situs belanja online, namun kebanyakan menjual beberapa hal yang diperlukan untuk membuat tanaman ini. Sehingga pembuat tidak perlu takut karena situs online sudah menyediakan berbagai pilihan alat-alat yang dibutuhkan untuk menanamnya. Berikut adalah beberapa tanaman yang dibudidayakan dengan hidroponik yaitu:

Selada, dengan media hydroponic dalam 1 hingga 2 minggu akan tumbuh selada baru dan jika dipindahkan pada media utama maka akan semakin diberi nutrisi. Pertumbuhan yang cepat ini membuat selada di pasok untuk kebutuhan pedagang terutama burger.

Timun, yang digunakan untuk menurunkan darah tinggi dengan pencahayaan yang baik maka timun dapat tumbuh dalam rumah kaca dan membutuhkan tempat yang lebar jika dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.

Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung akar, sawi hijau, bayam dan lainnya dengan sirkulasi udara yang baik akan tumbuh dengan baik. Dapat dipanen pada hari e 26 atau 29 untuk di semai dan jika lebih maka sayur akan pahit.

Beberapa tanaman diatas dapat dijadikan bisnis jika dikembangkan dalam waktu yang cukup lama. Hal inilah yang membuat banyak orang yang berbisnis tanaman ini. Selain menghasilkan tumbuhan dalam jumlah yang banyak, juga menghasilkan tanaman yang segar dan kaya akan nutrisi. Sehingga akan membuat pebisnis hidroponik akan mendapatkan untung yang besar jika ditekuni dengan baik.

Berikut adalah beberapa cara merawat tanaman hidroponik diantaranya:

Cek kondisi air dan bak penampungan, dengan memastikan air yang ada bersih dan menggantinya 4 hari sekali dan menggunakan bak yang berwarna bening.

Cek kondisi larutan nutrisi setidaknya tiga hari sekali, periksa juga saluran larutan nutrisi, gunakan air yang bersih saat mencampur larutan nutrisi dan pastikan nutrisi tidak expired.

Bersihkan wadah dan larutan nutrisi dengan merendam wadah pada air bersih dan alkohol, lakukan secara rutin 1 kali atau 2 kali dalam seminggu.

Jaga sanitasi lingkungan dengan membersihkan rumput-rumput disekitar, jangan biarkan ada sampah, cek intensitas cahaya yang masuk dan setidaknya sekali sebulan semprot dengan pestisida.

Selain beberapa diatas, lakukan pengecekan kondisi tanaman secara berkala untuk mengetahui apa yang terjadi pada tanaman. Untuk merawatnya tentu membutuhkan larutan nutrisi, wadah dan beberapa lainnya sehingga situs belanja online adalah solusinya. Penanam dapat membelinya dengan harga yang lebih terjangkau dan juga mendapatkan satu set produk dan barang hanya dalam satu kali pengiriman.

Tanaman hidroponik memiliki keuntungan seperti dapat bercocok tanam dalam pekarangan yang sempit, tidak menggunakan pupuk dan penggunaan air sedikit. Budidaya tanaman ini lebih besar karena tidak menggunakan media tanah dan tanaman tidak membutuhkan cahaya yang banyak. Tanaman jenis ini juga bebas hama dan penyakit sehingga meningkatkan penjualannya dengan harga yang relatif tinggi.