Dari Remboeg KOTA TOEA Magelang

Magelang sebuah kota penting di Jawa yang sudah terkenal sejak dahulu kala,menjadi bagian sejarah nusantara yang banyak meninggalkan bangunan-bangunan dan tempat bernilai sejarah tinggi seperti Candi,Klenteng,Masjid dan bangunan-bangunan kuno lain yang punya nilai sejarah tinggi.seperti Candi Borobudur,Klenteng Liong Kok Bio,Masjid Agung Magelang,dan bangunan-bangunan peninggalan belanda yang kini keberadaannya sudah mulai tergerus perkembangan zaman berganti dengan komplek-komplek pertokoan moderen

Mengenai fenomena banyaknya gedung-gedung bersejarah di Magelang yang beralih fungsi menjadi komplek pertokoan ataupun di ganti dengan gedung yang lebih moderen dan bernilai ekonomi tinggi,sebuah komunitas pemerhati dan pecinta bangunan tua di Magelang yang menamakan dirinya KOTA TOEA mengadakan sarasehan yang bertema 'Memahami Magelang sebagai bagian dari Pusaka dunia' tanggal 18 September 2011 di Gedung BPK Komplek Magelang dengan narasumber ibu Wahyu Utami, seorang pemerhati dan peneliti Heritage Magelang.

Saya mendapat undangan acara rembug kota toea tersebut di Facebook Pendekar Tidar,karena kebetulan lagi libur dan tidak ada kegiaan lain saya menghadiri acara tersebut bersama istri. acara yang di mulai jam 08.00 bertempat di  gedung Museum BPK Magelang,tapi berhubung ada beberapa peserta belum datang acara di mulai sekitar jam 09.00. selain di hadiri anggota komunitas KOTA TOEA, pemerhati dan pecinta bangunan tua di Magelang dan Yogyakarta, acara tersebut juga di hadiri oleh Pak Soeratiman kalau tidak salah beliau dari Disporabudbar kota Magelang.

Dalam pengantarnya pak Soeratiman banyak bercerita sejarah dan asal usul Magelang dahulu kala,dahulu Magelang Merupakan tempat pasinggahan Sinuhun Hamengku Buwono tempat tersebut bernama Kebon Ndalem yang sampai saat ini menjadi nama daerah di Magelang sampai saat ini.alasan Sinuhun menjadikan Magelang sebagai tempat peristirsahatan karena tempatnya yang asri di kelilingi pemandangan yang indah,di kelilingi dua sungai dan gunung-gunung tinggi yaitu sungai Progo dan Elo,gunung Merapi,Merbabu,Sumbing dan lain-lain termasuk pegunungan Menoreh.

Bu Utami sebagai pembicara utama dalam rembug kota toea tersebut menjelaskan bahwa dengan sejarah dan peninggalan-peninggalannya yang bernilai sejarah tinggi tidak kalah dengan kota di dunia yang pernah beliau kunjungi.jadi tidak salah kalau Magelang menjadi bagian dari pusaka dunia.menurut bu Utami lagi kalau di negara-negara Eropa mereka berpikir bagaimana menjaga dan merawat pusaka dunia tersebut,sangat berbeda sekali dengan di Indonesia yang lebih banyak berpikir dari segi ekonomi dengan mengganti bangunan-banguan tua dengan bangunan moderen yang bernilai ekonomi tinggi.di negara-negara maju kota menjadi museum terbuka dengan banyak bangunan tua yang terawat yang juga mendatangkan nilai ekonomi.

Salah satu gedung bersejarah di Magelang adalah gedung Karesidenan Kedu yang terletak di jalan Diponegoro, yang di sekitar komplek Karesidenan tersebut terdapat Museum Badan Pemeriksa Keuangan dan juga peninggalan barang-barang pangeran Diponegoro selama perang.di akhir acara bu Utami mengajak para pemerhati dan pecinta bangunan tua untuk bahu membahu memikirkan keberadaan banguan-bangunan tua di Magelang dan jangan hanya menjagakan pemerintah kota saja.

Di akhir acara para peserta banyak memberi masukan atau sekedar sharing untuk keberadaan bangunan- bangunan tua di Magelang,salah satu masukan yang menarik dari pemerhati dan pecinta kota tua Jogja yang mengatakan untuk membangun sebuah kota sebagai sebuah pusaka dunia tidak bisa dengan hanya memikirkan keberadaan bangunannya saja tapi juga masyarakat di sekitarnya seperti bagaimana memberdayakan kerajinan dan kuliner daerah tersebut.dan menurutnya lagi pusaka dunia tidak hanya berwujud bangunan-bangunan tua tapi juga berupa bangunan-bangunan moderen seperti Monas di Jakarta,Menara Petronas di Malaysia.

Bagi anda pemerhati dan pecinta bangunan tua terutama yang berdomisili di Magelang bisa bergabung di grup Facebook Magelang kota tua,www.kotatoeamagelang.wordpress.com , www.magelangkotatua.wordpress.com

NB: Foto di ambil dari Facebooknya pak Mbilung Sarawita
Next Post Previous Post
4 Comments
  • Sang Nanang
    Sang Nanang Kamis, 22 September 2011 pukul 11.40.00 WIB

    mantep kang! sayang nggak iso melu...

  • Ley de atraccion
    Ley de atraccion Rabu, 28 September 2011 pukul 00.15.00 WIB

    Hola!

    I´ve seen a link to the secret but all your articles are in anothe language

    Can you post in english??

    Thanks.

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Jumat, 30 September 2011 pukul 10.11.00 WIB

    @ sang nanang:baru tau kalo di magelang ada komunitas kota toea :D
    @ lEY dE : Thanks.

  • Ikhsan Abu Disa
    Ikhsan Abu Disa Jumat, 30 September 2011 pukul 10.13.00 WIB

    @ Ley de atraccion :Sorry, I Can Not Mister :)

Add Comment
comment url