Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Sedikit cerita dari Nitizen Jogja ngobrol bareng MPR RI

Tanggal 18-19 Maret 2016, di Hotel EastParc Yogyakarta, saya bersama teman- teman Nitizen dari Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Malang dan kota- kota lain mengikuti Nitizen Gathering bersama MPR RI. Acara ini di selenggarakan oleh MPR RI dan Komunitas Blogger Jogja.

Saya mendapat info acara ini melalui salah satu posting di grup Facebook Komunitas Blogger Jogja. Karena di tanggal tersebut kebetulan saya libur kerja, maka saya memberanikan diri mendaftar Nitizen Gathering bersama MPR RI tersebut, terus terang saja saya hanya iseng daftar, karena acara semacam ini biasanya peserta terbatas dan tentu saja di pilih oleh panitia, dan sudah di pastikan banyak perserta yang mendaftar.

Selang beberapa hari, ada email pemberitahuan dari Komunitas Blogger Jogja kalau saya bisa hadir di acara Nitizen Gathering bersama MPR RI tersebut. Senang sekali rasanya mendapat email tersebut. Kapan lagi bisa ikut Gathering yang diadakan oleh MPR RI, salah satu kembaga tinggi negara yang ada di Indonesia. 
Acara Nitizen Gathering bersama MPR RI ini di buka dengan diskusi bersama ketua MPR RI Bapak Zulkifli Hasan tentang  Garis-garis besar haluan negara dan 4 Pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dab Bhinneka Tunggal Ika. Ketua MPR dalam sambutannya mengatakan sangat senang sekali melihat banyak dan antusiasnya peserta Gathering bersama MPR RI ini. Karena biasanya anak muda sangat malas untuk datang di acara diskusi semacam ini. Pak Zulkifli Hasan optimis dengan antusiasnya peserta yang hadir, pesan- pesan tentang 4 pilar yang akan di sampaikan akan cepat sampai ke tengah- tengah masyarakat khusunya Nitizen. Karena melihat tren belakangan ini, sosial media menjadi saluran bagi masyarakat menyampaikan aspirasinya, bahkan di gunakan untuk menggalang gerakan menyuarakan ketidak adilan atas beberapa kebijakan yang tidak berpihak ke masyarakat .

MPR RI mempunyai tanggung jawab mensosialisasikan  gerakan 4 pilar ke masyarakat luas. Dengan anggota MPR yang jumlahnya tidak seberapa, dan anggaran yang juga terbatas, tidak mungkin beban tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab MPR, maka beberapa tahun ke belakang, MPR aktif mengajak berbagai elemen masyarakat, seperti organisasi kepemudaan, pesantren, Komunitas- Komunitas yang ada di masyarakat untuk ikut memasyarakatkan 4 pilar kebangsaan

Pak Zulkifli, juga menyoroti juga kasus Zaskia Gotik tentang lambang negara yang di jadikan bahan lawakan, itu merupakan salah satu contoh bahwa 4 pilar belum sampai ke tengah masyarakat luas, Oleh karena itu mengapa diadakannya acara- acara semacam ini. Beliau menyayangkan hal tersebut bisa terjadi terhadap seorang  artis, sebagai figur publik seharusnya bisa memberi contoh yang baik. Tidak hanya di kalangan publik figur saja, banyak dari kita menjadikan pancasila sebagai bahan guyonan.
Selain Ketua MPR, hadir juga memberikan sambutan dan ramah tamah Sekjen MPR RI Bapak Ma'ruf Cahyono, Pak Ma' ruf banyak bercerita bahwa sejak era reformasi, segala yang berbau orde baru harus di tinggalkan, tidak peduli itu positif ataupun negatif. Orang takut ngomong Pancasila, karena bisa di anggap pro rezim orde baru. Setelah sekian lama reformasi berlalu, muncul kembali wacana pengamalan kembali Pancasila, penataran P4. 

Dengan diadakannya Gathering semacam ini di harapkan muncul ide- ide baru yang bisa di eksekusi menjadi sebuah undang- undang kata pak Ma'ruf. Dalam pesan penutupannya beliau berpesan agar Nitizen harus berperan aktif mensosialisasikan gerakan 4 pilar, tetap aktif menjalin komunikasi dengan anggota majelis, baik kewat email, sosial media ataupun datang langsung ke senayan. 

Selain, ketua dan sekjend MPR, hadir juga Bapak Soenmandjaja ketua badan pengkajian MPR RI, beliau berdiskusi dengan Nitizen tentang gerakan radikalisasi yang tengah marak di Indonesia belakangan ini. Dengan gaya santai namun serius Pak Soenmandjaja menjawab berbagai pertanyaan nitizen tentang NKRI, kemajemukan Indonesia, , pandangan beliau tentang tentang Islam, Indonesia dan Pancasila.
Seru sekali bisa mengikuti acara Nitizen Gathering bersama MPR RI kemaren, selain menambah wawasan tentang MPR, 4 Pilar kebangsaan, bisa mengenal lebih dekat salah satu lembaga tinggi negara yang hanya bisa kita saksikan di layar televisi saja. Selain itu juga bisa bersilaturahmi, kopdar dengan rekan-rekan Nitizen dari kota lain yang selam ini hanya bisa bertutur sapa lewat media sosial. Terima kasih untuk bapak- bapak dari MPR RI, teman-teman Komunitas Blogger Jogja atas kesempatannya bisa mengikuti acara Gathering Nitizen bersama MPR RI.

3 komentar untuk "Sedikit cerita dari Nitizen Jogja ngobrol bareng MPR RI"

  1. Semoga dengan adanya sinergi antara nitizen/ blogger dengan MPR ini akan semakin menggaungkan 4 pilar ke tengah masyarakat luas ya mas

    BalasHapus
  2. Semoga dengan adanya sinergi antara nitizen/ blogger dengan MPR ini akan semakin menggaungkan 4 pilar ke tengah masyarakat luas ya mas

    BalasHapus